Tips Agar Liburan Lebih Bermakna

Musim liburan adalah salah satu musim yang ditunggu-tungggu oleh kebanyakan orang, entah itu tua maupun muda. Tidak sedikit orang yang menghabiskan musim liburannya dengan berlibur ke berbagai tempat wisata. Bahkan ada juga yang menghabiskan muslim liburan hanya dengan berleha-leha di rumah saja.

Nah berikut ini adalah beberapa tips supaya liburanmu makin bermakna, simak sampai akhir!


Pertanyaan :

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Ibu pengasuh rubrik Konsultasi Keluarga, sebentar lagi anak-anak akan memasuki liburan akhir tahun. Agar liburan tidak berlalu begitu saja, kegiatan apa yang sebaiknya dipersiapkan untuk anak-anak usia SMP dan SMA? Selama ini kebanyakan dari mereka hanya mengisinya dengan bermalas-malasan di rumah, atau jalan-jalan dengan teman-temannya. Terima kasih untuk jawabannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Arun
Jakarta

Jawaban :

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Ibu Arun yang baik,

Setiap menjelang liburan tiba hampir semua anak terlihat gembira. Apalagi setelah melewati masa-masa menegangkan saat menjalani ujian akhir semester. Hari libur memang selalu dinanti oleh anak-anak. Dan segudang rencana sudah disiapkan untuk menyambutnya. Ada yang ingin mudik ke rumah nenek di kampung, piknik ke tempat wisata atau kumpul dengan teman-teman. Yang penting fun, seru, dan tak terlupakan. Suasana liburan memang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan jalan-jalan, tamasya atau wisata. Rasanya tidak afdhal jika hanya tinggal di rumah. Situasi ini yang membuat tempat keramaian selalu dipadati pengunjung setiap harinya di masa liburan. Terutama tempat wisata yang menawarkan berbagai jenis permainan hingga keindahan pemandangan alam yang nyaman. Selain berwisata, gaya hidup konsumtif juga mendadak populer di masa liburan. Kegiatan belanja dan wisata seperti ini masih sering jadi pilihan utama untuk mengisi liburan anak-anak.

Liburan bersama keluarga, foto: parentingislam.id

Baca Juga: Bila Keuangan Keluarga Terbatas, Begini Solusinya

Ibu Arun yang baik,

Bagi sebagian orang, liburan tidak selalu dihabiskan dengan berburu kesenangan. Masih banyak kegiatan lain yang layak dipilih mesti tidak populer. Tapi justru punya nilai lebih dibanding sekadar having fun. Disadari atau tidak, liburan sebenarnya bisa dijadikan sarana untuk mengembangkan diri. Waktu luang yang begitu banyak akan lebih baik jika dilalui dengan aktivitas yang bermanfaat. Seperti misalnya: Mengikuti paket-paket kajian keislaman, belajar berbisnis, mempelajari keahlian baru, menulis atau bersilaturrahmi. Paket kajian keislamam banyak ditawarkan di saat liburan. Kegiatan seperti ini bisa menjadi pilihan untuk memberikan pemahaman pada anak tentang bagaimana seharusnya menjadi remaja Muslim yang baik. Anda juga bisa mengajak mereka untuk mencoba mengasah kemampuan dalam berwirausaha. Atau mengajaknya untuk mempelajari keahlian tertentu. Misalnya, jika selama ini anak-anak belum bisa mengendarai mobil, maka isilah liburan ini dengan kursus menyetir mobil. Yang belum bisa berenang, belajar berenang. Bagi yang belum bisa memasak, ada baiknya belajar memasak. Dan belajar keahlian yang lain. Upayakan agar anak selalu memiliki keahlian baru setelah liburan. Menulis juga bisa menjadi salah satu kegiatan pengisi liburan yang bermanfaat. Doronglah anak untuk mencoba membuat tulisan. Bisa berupa diary kehidupan, cerpen, atau sekadar menulis puisi. Yang penting adalah melatih anak agar bisa menyuarakan apa yang ada di dalam pikirannya. Silaturahmi ke sanak saudara juga bisa menjadi kegiatan pilihan agar ikatan dalam keluarga terjalin lebih erat.

Ibu Arun yang baik,

Mengisi liburan dengan sekadar jalan-jalan boleh saja dilakukan selama tidak melanggar aturan syara. Tapi tidak ada ruginya  jika anak didorong untuk melakukan kegiatan yang punya nilai lebih, sekaligus mengajari mereka agar pandai menghargai waktu luang. Rasulullah SAW telah mengingatkan kita melalui sabdanya,

Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Manfaatkan waktu luang bersama keluarga, foto: travel.okezone.com

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda,

Jika kalian bangun di pagi hari, janganlah mengharap akan (hidup) sampai sore; dan jika berada di waktu sore jangan berharap akan (hidup) sampai besok pagi. Pergunakan masa sehatmu untuk (mempersiapkan) masa sakit, dan masa hidup untuk (menyiapkan bekal) kematian, seakan-akan kalian tidak tahu nama kalian besok pagi.” (HR Bukhari)

Waktu adalah sahabat terbaik yang akan mengantarkan kita menuju kesuksesan jika kita bisa menghargainya. Seorang Muslim sebenarnya tidak kenal hari libur. Libur sekolah, sudah ditentukan waktunya. Tapi tentu kita akan sangat rugi jika libur dari aktivitas yang bermanfaat. Makanya mesti liburan, jangan hanya sekadar having fun, akan lebih indah jika setiap detik yang kita lewati di hari libur tetap dapat diisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Bukankah waktu yang sudah terlewat tidak akan pernah kembali? Karena itulah waktu menjadi sangat berharga buat kita. Mudah-mudahan Anda dan anak-anak akan dapat memanfaatkan waktu libur dengan baik. Selamat liburan…


Terimakasih sudah membaca artikel yang berjudul “Tips Agar Liburan Lebih Bermakna”. Kami dari anaksholeh.net telah menambahkan gambar, link, featured image, perbaikan pada judul dan pemberian pembuka serta penutup agar lebih menarik. Jika artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan share melalui sosial media. Jazakumullah khair.

Catatan:

Sumber : Tabloid Media Umat edisi 49

2 thoughts on “Tips Agar Liburan Lebih Bermakna”

Leave a Comment