Ramadhan merupakan suatu momen yang pasti ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Adanya ramadhan sudah menjadi keharusan bagi seluruh umat muslim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan memaksimalkan ibadah dalam rangka menguatkan taqwa. Namun, sudahkan kita tahu apa saja perihal persiapan menyambut ramadhan ini?
Sebab hadirnya yang hanya terhitung satu bulan ini maka perlu adanya persiapan menyambut ramadhan dengan matang, diibaratkan seperti menghadapi ujian kenaikan kelas maka kita tak lepas dari sebuah persiapan agar berhasil dalam ujian, mulai dari mempersiapkan materi hingga latihan-latihan mengerjakan soal ujian.
Begitu pula ramadhan, dalam proses meraih berbagai keberkahan dalam bulan suci ramadhan maka kita perlu adanya menyiapkan amunisi sebelum turun ke medan. Baik, jadi apa saja kunci utama dalam persiapan menyambut ramadhan? Simak terus sampai selesai ya, sob!
7 Kunci Utama Persiapan Menyambut Ramadhan
Bulan syaban hampir usai namun sudahkah kita semua siap untuk menyambut tamu agung itu? Apa saja kira-kita kunci utama untuk menyambut ramadhan ini? Pastinya kita perlu menyiapkan persiapan baik dari segi fisik maupun jiwa, jasmani maupun rohani, dan materi maupun moril. Persiapan yang perlu dilakukan yaitu :
1. Perbanyak Puasa Sunnah dan Amal Shalih Lainnya
Sebagai pemanasan sebelum memasuki ramadhan, maka memperbanyak puasa sunnah dan menambah amal shaleh lainnya juga bisa menjadi kunci utama. Amalan shalih yang dapat kita lakukan adalah seperti shalat tahajud, witir, tilawah Al-Qur’an hingga berbagai puasa sunnah.
Nah, hal-hal di atas tadi bertujuan untuk melatih ketahanan fisik serta kesabaran dalam rangka meraih keutamaan Ramadhan.
2. Mempelajari Fiqih Puasa (fiqh ash-shiyam)
Persiapan yang kedua adalah mempelajari fiqih puasa. Sebetulnya tidak hanya fiqih puasa saja melainkan semua fiqh ibadah pun wajib dikuasai. Tujuan dari mempelajari fiqih puasa ini yaitu agar dapat mengetahui cara berpuasa yang benar yaitu sesuai dengan sunnah Rasulullah saw.
Dengan mempelajarinya kita dapat mengetahui hukum-hukum puasa seperti rukun puasa, sunnah, adab puasa, hingga hal-hal yang membatalkan puasa. Sehingga dengan ilmu, maka semua ibadah yang dikerjakan dengan benar akan diterima oleh Allah swt. Anda dapat membaca buku sebagai referensi.
3. Menyebarkan Kabar Gembira
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kabar gembira serta keutamaan dengan datangnya bulan Ramadhan kepada seluruh umat islam. Melimpahnya kedutaan yang ada pada bulan suci ini secara langsung dapat memberikan kita motivasi dan semangat untuk beribadah secara total.
Seperti hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, rasulullah saw bersabda. “ Telah datang kepada kalian Ramadhan, syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu…” (HR. Ahmad, An Nasa’i dan Al-Baihaqi)
4. Menjaga Kesehatan dan Stamina
Pentingnya persiapan fisik agar tetap bugar dan sehat pada bulan ramadhan juga merupakan modal yang penting. Sebab, modal utama dalam beribadah yaitu salah satunya kesehatan. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan maksimal. Namun sebaliknya, jika seseorang sakit ibadah yang dilakukan tidak totalitas.
Anda dapat mengkonsumi madu kombinasi dengan kurma selama sebelum puasa atau saat puasa untuk meningkatkan daya tubuh Anda. Selain makanan yang halal dan thayyib, istirahat yang cukup dan berkualitas juga harus menjadi prioritas ya, sob!
Dari Ibnu ‘Abbas r.a, Rasulullah saw bersabda, “Pergunakanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lain : masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum masa kematianmu.”
5. Membersihkan Rumah dan Lingkungan
Urgensi kebersihan dalam kehidupan sehari-hari nampaknya sudah tak luput lagi. Islam menganjurkan kita untuk hidup bersih dan sehat. Terbukti dengan perintah berthaharah baik badan maupun tempat ibadah.
Untuk mendukung suasana yang khusyuk dan nyaman dalam beribadah maka rumah, masjid, dan surau perlu Anda bersihkan. Dengan begitu ibadah khusyuk dan taqwa akan meningkat.
6. Persiapan Finansial
Merupakan bulan syahrun mubarak yaitu bulan yang penuh dengan keberkahan banyak sekali amal shalih yang dilakukan pada bulan suci ini. Salah satunya berinfak dan bersdekah, seperti rasulullah yang dermawannya semskin bertambah pada bulan ramadhan kita pun dapat mencontoh hal tersebut.
Agar dapat bersedekah dengan maksimal kita perlu menentukan need and want agar finansial tetap stabil dan kita dapat berbagi dengan orang lain. Selain itu, pengaturan finansial yang matang juga dapat berguna untuk pemenuhan kita dalam berbuka dan sahur.
Apalagi dengan perkembangan zaman yang serba canggih kini juga membantu kaum muslim untuk berbuat baik secara lebih mudah dan barokah. Anda bisa bayar zakat online serta sedekah dan menyalurkan infaq tanpa ribet kepada lembaga kredibel yang menyediakan fitur online.
7. Persiapan Jiwa dan Mental
Hendaknya kita melakukan persiapan menyambut ramadhan dengan penuh suka cita dan tulus hati serta jiwa yang bersih. Karena dalam melakukan banyak kegiatan shalih kita perlu persiapan jiwa dan mental yang mapan.
Dalam persiapan menyambut ramadhan jiwa dan mental perlu kita siapkan dengan penuh keimanan dan keikhlasan ketika beribadah, sehingga segala kesukaran dapat kita atasi dengan mudah. Dengan demikian ibadah akan terasa lebih mudah.
Tak lupa mengatur mengatur waktu agar aktivitas yang kita jalani semakin terorganisir dan berkualitas tentunya.
Nah, demikian tadi di antaranya persiapan menyambut ramadhan, syahrun mubarak sang bulan penuh dengan keberkahan. Mari kita sambut bulan suci ramadhan dengan penuh suka cita, keimanan, dan keikhlasan.
Selamat berlomba-lomba dalam meraih segudang keutamaan yang hadir di dalam ramadhan dengan melakukan berbagai amalan wajib dengan khusyu dan amalan sunnah yang sesuai dengan petunjuk rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga ibadah puasa kita di tahun ini dapat diterima oleh Allah ta’ala dan bertemu lagi dengan persiapan menyambut ramadhan ditahun berikutnya. Sekian dan terima kasih.