Keistimewaan Madu dalam Al-Qur’an

Keistimewaan Madu – Madu merupakan minuman yang diminati banyak kalangan. Memiliki rasa manis alami serta tekstur yang lembut seperti jeli, menjadikan madu sering digunakan orang tua untuk obat mabuk perjalanan sang buah hati. Dengan segudang kandungan yang menyehatkan, sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak mengkonsumsi madu ini.

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya semua perbuatan yang kita lakukan tidak hanya berdasarkan asas manfaat belaka, namun juga harus sesuai dengan perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW. Dan ternyata Allah dan Rasul-Nya telah memberikan kabar tentang keistimewaan madu sejak 14 abad yang lalu, melalui Al-Qur’an juga Al-Hadits.

Namun sebelum membahas mengenai keistimewaan madu dalam Al-Qur’an juga hadits, alangkah baiknya kita cari tahu lebih mendalam tentang madu ini.

Mengenal Madu

Madu merupakan cairan alami bertekstur kental yang dihasilkan oleh lebah. Nektar atau sari bunga dikumpulkan oleh para lebah, lalu mereka simpan didalam sarang berbentuk heksagonal untuk diproses. Madu memiliki rasa manis alami yang khas dan menyehatkan.

Madu dengan Berbagai Khasiatnya. Sumber: health.detik.com/
Madu dengan Berbagai Khasiatnya. Sumber: health.detik.com/

Kandungan Madu

Madu ternyata mempunya banyak sekali kandungan yang menjadikan tubuh sehat seperti antioksidan tinggi, karbohidrat, natrium, kalium dan masih banyak lagi. Semua kandungan tersebut merupakan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh kita.

Baca Juga: Bolehkah Mengirim Al-Qur’an Melalui Ekspedisi?

Inilah beberapa kandungan madu yang perlu Anda ketahui:

1. Karbohidrat Sebagai Tambahan Energi

Madu bisa dibilang sumber karbohidrat yang sangat tinggi. Dan karbohidrat memiliki fungsi utama yaitu sebagai sumber energi bagi tubuh. Setidaknya dalam 100 gram madu, terdapat 79,5 gram. Karena inilah madu disinyalir sebagai suplemen peningkat energi.

2. Mineral dan Vitamin untuk Metabolisme Tubuh

Kandungan mineral serta vitamin yang terdapat dalam madu memiliki manfaat yaitu dapat membantu metabolisme asam lemak juga kolesterol yang mengganggu organ dan jaringan pada sistem tubuh. Maka dari itu madu banyak digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah obesitas.

Adapun B6, thiamin, niasin, riboflavin, asam pantotenat serta asam amino merupakan vitamin yang terdapat pada madu. Kandungan mineral seperti kalsium, besi, magnesium, mangan, tembaga, natrium fosfor dan kalium juga dapat Anda temui pada madu ini.

3. Air Sebagai Pelembab

Setidaknya 18% kandungan yang terdapat dalam madu merupakan air. Air disini berfungsi sebagai pelembab supaya tidak terlalu kental serta mudah untuk dikonsumsi. Namun usut punya usut, semakin sedikit air yang terkandung didalam madu, semakin tinggi nutrisi yang terdapat didalamnya.

4. Kalori yang Seimbang

Walaupun kalori madu lebih banyak daripada kalori gula pasir, kalori madu mengandung zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral juga antioksidan. Maka dari itu kalori dalam madu tidak membahayakan tubuh.

Gula Alami dalam Madu. Sumber: indonesianhoneybees.com
Gula Alami dalam Madu. Sumber: indonesianhoneybees.com

5. Gula Alami Sebagai Penambah Rasa

Sekitar 80% gula yang terdapat pada madu merupakan gula alami, yaitu fruktosa dan glukosa. Itulah yang menyebabkan madu memiliki rasa yang lebih manis dari gula pada umumnya. Gula alami ini sangat bersahabat dengan tubuh, sehingga Anda tidak perlu khawatir bila mengkonsimsi terlalu banyak.

6. Antioksidan Guna Menyehatkan Kulit

Madu juga mengandung antioksidan tinggi. Asam fenolik dan flavonoid adalah sumber antioksidan alami yang bebas lemak juga kolesterol. Mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat merupakan manfaat dari antioksidan ini. Maka bagi Anda yang menginginkan kulit sehat terawat, Anda harus sering-sering konsumsi madu ini.

Madu dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Ada banyak keistimewaan madu yang telah disampaikan baginda Nabi baik melalui Al-Qur’an maupun hadits Rasulullah, diantaranya:

Al Qur’an Surah An Nahl Ayat 68-69

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُون ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Lalu makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

Baca Juga: Hukum Menggunakan Al Qur’an Seluler

Allah telah mengatakan dengan tegas bahwa didalam madu terdapat obat yang dapat menyembukan berbagai penyakit manusia. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim sudah sepatutnya untuk senantiasa mentadabburi berbagai ciptaan-Nya, guna mengetahui betapa Maha Agung-Nya Allah SWT.

Hadits Riwayat Ibnu Majah

Rasulullah bersabda: “Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur’an dan madu.” (HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas’ud).

Madu sebagai Obat. Sumber: pixabay.com
Madu sebagai Obat. Sumber: pixabay.com

Hadits Riwayat Bukhari

Rasulullah pernah bersabda “penyembuhan bisa melalui tiga macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku membakar dengan api.” (HR Bukhari).

Dalam hadits semisal yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah pernah memerintahkan sahabatnya untuk meminumkan madu kepada orang yang sakit diare. Lalu orang yang sakit dberi minuman madu sebanyak tiga kali, dengan izin Allah penyakitnya pun hilang. Subhanallah.

Hadits Lain

Rasullah saw juga pernah bersabda: “Barangsiapa yang meminum madu tiga tegukan dalam setiap bulannya, dia tidak akan terkena ‘bala’ yang besar.” (Hadist Ibnu Majah)

Itulah beberapa ayat Al Qur’an serta hadits nabi yang mengistimewakan madu ini. Sudah selayaknya umat muslim mengetahui dan paham akan keutamaan-keutamaan madu dalam islam. Bagi Anda yang tidak menemukan madu, produk british propolis bisa menjadi alternatif karena kandungan yang dimiliki kurang lebih sama. Semoga artikel ini bermanfaat, sampai jumpa.

Leave a Comment